paling anyar

Tuesday, March 31, 2009

CERITA PARTISIPAN KAMPANYE PARTAI

Kampanye tahun 2009 ini tidaklah semeriah kampanye lima tahun yang lalu (2004). Dari jadwal kampanye masing- masing partai, memang terasa beda animo di jalan raden saleh depok tempat saya tinggal. Pagi-pagi sudah sibuk dengan antribut yang nyleneh (aneh dan unik maksudnya), Mobil angkot sewaan di rias sedemikian rupa agar terlihat menarik, Mobil angkot itu di bungkus dengan bendera ukuran besar, Sepeda motor penuh dengan stiker partai, dan bendera yang di ikat di bambu dan di tancapkan di belakang motor dengan kenalpot di copot. (bisa di bayangkan suara knalpot yang brisik meledak- ledak). Ibu- ibu dengan riang mempersiapkan diri dengan kaos oblong tipisnya tersenyum lebar. Begitulah pemandangan yang saya lihat setiap paginya sepanjang jalan raden saleh depok.
Dampak dari hingar- bingar pesta pemilu, ternyata saya dan keluarga kena imbasnya, "waduh!....kok bisa..apa hubungannya?" begitu ekspresi manusia indonesia sambil mengkerutkan dahinya"

Di saat lelah sepulang ngantor, seperti biasa istri tercinta mengajak makan bersama di depan televisi/lesehan ala nyogja. (dan jagoan saya kebetulan sudah tidur, sepi juga nggak ada yang ngrecokin). Begitu mengambil sayur, "loooo kok menunya padang lagi bun?" sambil menegakkan badan yang sedari tadi dah loyo..., di sambut dengan ketawa istri yang lepas.....Rupanya mbak yang masak dan bersih- bersih di rumah, akhir- akhir ini sering izin kampanye.
Cerita mbak yang asli betawi itu mengelitik saya untuk menuangkan ke dalam blog ini.
seru juga, untuk bahan ngobrol dan nyela teman- teman di kantor yang fanatik dengan partai tertentu.

Esok Harinya.
Sabtu di mana saya libur bekerja.
Assalamualikummm.... itu dia suara embaknya....("kencang sekali salamnya...ngedumel saya dari kamar tidur)"
Lima belas menit kemudian, sambil ngelap sepeda saya awali pembicaraan. Pa kabar mbak? Masak apa hari ini mbak? jawabnya panjang lebar sama sisi. bla-bla-bala- bala.....dan tanpa harus saya tanya, mbak itu sambil asik memasak cerita saat izin berkampanye.

Lumayan Pak buat tambah-tambah belanja. Kemarin saya kampanye Golkar dapet Rp 100.000 (seratus ribu rupiah), kaos, snack. suami saya juga dapet Rp 100.000.
Trus kemarinnya lagi Kampanye PDIP saya dapet Rp 100.000 ribu, kaos oblong, makan siang
Besok Senin kampanye Gerindra saya dapet juga, cuman belum kasih tahu sama RTnya.

Hari ini kok nggak kampanye mbak?, saya terus mengoreknya...., nanti pak siang hari...PKS! tapi saya nggak ikut. "kenapa mbak?!" saya penasaran. "habis ngak ada uangnya pak, hehehehe" males saya. Saya terperanjak sambil menegaskan sekali lagi "Serius mbak?!" bener pak tanya aza sama bu RT. Kaosnya sich dah dapet saya pak, bagus lengen panjang.

Pertanyaan pamungkas saya "nanti contreng partai apa mbak? sambil ketawa kecil mbak itu jawab "ngak tau pak".

Kesimpulan
Cerita mbak yang pintar sekali masak baru saja rupanya nyata. Dan para caleg mengunakan cara yang masih lama dengan iming iming kepada rakyat. Tidak jauh beda dengan para calon presiden 2009 dengan iming- iming, janji- janjinya yang melambung tinggi dan semuanya gombal mukiyo. *}

Rakyat Indonesia sudah cerdas, pintar, dan tidak bisa di intimidasi dengan berbagai hal, termasuk janji para calon legislatif atau calon presiden sekalipun.

Mbak itu bagaian dari rakyat di kelasnya, yang tidak bisa di intimidasi, iming- iming yang pasti diambilnya (uang senilai Rp. 100.000 ribu, kaos, dan makan siang diambilnya, namun untuk memilih, mbak murah senyum itu memiliki prinsip yang jelas).

Semoga saja tanggal 9 april 2009 merupakan sejarah baru bagi bangsa indonesia.
*] Ungkapan spontan para pemuda- pemudi jawa timuran yang kerap di gunakan jika tidak percaya kepada lawan bicaranya.

No comments:

SAHABAT!

Secara harfiah manusia di bekali isi kepala yang sama dan pastinya kreatif. Namun kembali dari isi kepala yang seperti apa yang di sebut kreatif itu? nach...
Kesedihan, kebahagiaan, kekecewaan, bagiaan dari sumber ide kreatif. "Bagaimana mungkin sebuah gergaji bisa memotong kayu dengan elok, sementara mata gergaji di hiraukan, tidak di kikir, di asah". IDE brilian tidak mengenal kedudukan, ketampanan, apalagi materi. Berikan saja space/ruang, biarkan isi kepala ini menari nari ber-ekspresi. InsyaAllah, ide itu akan menghasilkan karya spetakakuler dan berkesan.

"E K S P R E S I D I R I"./exspresionisme.
Sejauh mata memandang, sebatas telingga mendengar, atau rasa yang penuh asa... media blog inilah yang menampung semuanya.
Ekspresikan harimu...
Selamat berekspresi...gali ide- ide brilianmu,
manfaatkan media blog ini
salam. agoesmiko.blog