ALAM INDONESIA NAN ELOK

Refresing betapa nikmatnya, jika di lalui dengan gembira, tanpa tekanan dari manapun.

Bermula dari obrolan di cafe tempat kantor saya bekerja. Spontan Mahfud membuka obrolan di sela makan siang dengan "e kita jalan- jalan nyuk, di sana masih alami, daerah pegunungan, Villa juga bagus-bagus, makan di saung, ikan tinggal pancing dan makan di saung itu". Mendengan cerita mahfud tersentak kita- kita di satu meja itu. Tanpa diskusi panjang lebar. Wah setuju gua fud, sambut saya, sambil "kalau di rencanakan banyak nggak jadinya" sambung saya. Setuju gua "murti juga". Boleh juga tuuu "suwito menyambung". Wah sepertinya ada kesepakatan di meja cafe tersebut. Dell. Tanggalpun langsung di tentukan. Siplah!. Jedanya waktu menuju hari "H" saya mencoba mengajak sahabat saya saipul yang sudah lama menginginkan hal ini. (saipul= Dia pria priangan yang lagi jatuh cinta habis sama wanita berjilbab bogor. heheheheh...... selamat ya...semoga berkah ke pelaminan).

Hirup pikuknya kantor dengan berbagai deatline terhapus dengan riangnya kegiatan alam. Rekomendasi istri tercinta untuk menikmati pergi sendirian tanpa beliau dan anak tersayang. Dan berbagai pihak yang terlupakan seketika. Jumat itu cuaca sangat mendukung untuk melakukan perjalanan jauh dan berkelok. Jurang terjal, jalan mendaki, hutan yang menghijau, udara yang bersih, dan iklim yang dingin membuat rombongan (cuman 5 orang sich) terbelalak masing masing untuk menikmati keindahan alam. Sungguh luar biasa. Sengaja saya mengabadikan secara hikmat dengan kamera saku saya untuk di banggakan di blog ini. Hasil di setiap jepretan, merupakan cerita indah tersendiri yang terus masuk di dalamnya. Gambar di atas dan bawah ini, merupakan rekaman yang tak terlupakan untuk kembali lagi. Sangat- sangat indah. jauh dari polusi. Sayapun sering sekali menghirup dalam dalam udara di sini. Ya Allah sungguh Maha Besar, Maha Indah dan Maha Elok.

Cerita lucu dan mengagetkan.

Asingnya kita- kita meninjau wisata sekitar alam, perlulah seorang guide/ pemandu. Dapatlah pak tua/separuh baya. Setelah kenalan dan meninjau wisata disana, di perjalanan menuju air terjun, obrolan iseng terlontar dari mulut teman saya "di sini ada plus- plus nggak ya....tanpa tau bertanya kepada siapa"

Dengan sigap bapak separuh baya itu menjawab ADA! dengan logat sundanya "mau "SMA", atau "SMP" bisa saya telponkan. Dengan serentak kita- kita tertawa lepas "Huahahahaha Hua hahahahahah, Huahahahaha (karena tempatnya curam dan di apit dua tebing, tertawa kita- kita menggema di sebrang tebing sana. Huahahahaha, Huahahahahaha).

Satu hari, cukuplah untuk menikmati alam Indonesia nan elok ini. (karena kalau dua hari, godaaa sudah mulai nampak!) Tau lahhhh......

pukul 8 pagi, menggunakan kamera saku olympus.