TRUE STORY
Mengingat ingat, dimasa itu (kampung halaman), saya pernah terlibat ritual memandikan pusaka milik kakek dari teman saya. Beraneka bentuk keris terkumpul rapih beralasakan kain putih. Dari ukuran besar hingga terkecil semua di kumpulkan di satu tempat. Dengan penerangan lampu teplok/lampu minyak yang menempel didinding, pusaka itu satu persatu di mandikan oleh kakek yang mengenakan pakeian sakerah. Suasana hening.....saya dan kedua teman duduk manis bersila. Sang kakek mulai berkumat kamit sambil menaburkan dupa di perapian depannnya. Begitu dupa terbakar dan menghasilkan aroma khas, pusaka yang baru saja di mandikan dengan air kembang, di ambil kembali untuk diuapkan (sekarang spalah....).
Saya berikut kedua teman saya, terpaku tak bergerak, bahkan tak berkedip untuk mengikuti ritual sakral tersebut.
KEJADIAN LUCU
Masih teringat kejadian lucu, dimana saya mencoba bertanya kepada kakek, "mbah niku kenek nopo" (mbah/kek itu apa), kakek yang terus konsentrasi langsung menjawab "menengo kowe lee, iki si semar ora gelem di dusi" sambil menggerak-gerakkan keris semar yang di maksud. (seakan akan si semar bergerak meronta).
Makna dari 1 muharram 1413 hijriah
Untungnya malam tahun baru islam di lingkunganku sangat di sambut dengan antusias.
Sepulang dari ngantor, undangan dari masjid almuhajirin Kemang Swatama sudah ada di meja komputer. dimana pukuk 20:00
ada pemutaran film berkaitan dengan perubahan tahun baru islam ini. Setelah menonton bersama ada diskusi dan memaknai dari film tersebut ke dalam kehidupan sekarang.
Pukul 03:oo
ada sholat muhasabah dan itikaf.
Saya sangat bersyukur memiliki lingkungan yang seperti ini.
Ya karena pulang kantor pukul 20:30 kegiatan nonton film dan pembedahannya tidak bisa saya ikuti. Segera alarm saya stel pukul 3:00 tepat.
Sedikit terlambat saya datang ritual sudah di mulai. Saat itulah saya larut dalam kekusukan sholat berjamaah hingga sholat subuh. Sejujurnya ini kali pertama saya ikuti yang seperti ini hingga usia sekarang ini. Dulu pernah di Masjid agung Gedung BI. Tepatnya tahun baru nasional
Semoga cerita dan kisah tahun baru islam ini menjadi catatan tersendiri saya untuk instropeksi diri, bersyukur, dan selalu mengagungkan Asmaulhusna. amin
salam
No comments:
Post a Comment