Menyebutkannya sangat mudah, semudah mengeluarkannya. sudah di kenal sejak usia anak- anak hingga usia senja. Di kemas dengan tidak menarik dan nada yang bervariasi. Setiap individu memiliki tingkat tata krama untuk benda yang satu ini, ada yang menyebutnya petaka, ada pula yang menyebutnya mukzizat. Bagaimana pendapat anda mensikapi benda kramat ini?.......
Saya mencoba berpikir positif untuk benda yang terbungkus rapih ini.
"Kentut" namanya
Di saat si pulan melakukan sholat berjamaah di masjid, di pertengahan rakaat tiba- tiba perut terasa mules, menahanpun sudah tidak memungkinkan. "pessssss" Batal-lah sholat si pulan. Tanpa paksaan dari manapun, siapapun, si pulan langsung keluar dari sap/baris terdepan dan langsung menuju belakang mengambil air wudhu.
Niat kembali dari awal mulai dari berkumur, membasuh tangan, muka, telingga dan
seterusnya. Yang di teruskan dengan sholat kembali di sap/baris belakang.
Mencoba memaknai kejadian yang menimpa si pulan.
Andai saja pemerintahan Indonesia berperilaku seperti si pulan yang dengan sportif keluar dari baris sholatnya dan kembali mulai dari awal lagi, betapa makmurnya negeri tercinta kita ini.
Kenapa saya katakan demikian?
Seorang pemimpin pemerintah (tidak tegas, tidak seimbang atara janji di saat kampanye dan langkah2 menjadi pemimpin pemerintah) atau legistalif yang melakukan kebodohan (menerima suap, berpikir untuk perutnya sendiri) dan dengan kesatria mengakui kesalahan, lalu mengundurkan diri, artinya dia telah menerapkan philosophy "kentut"
Allah Maha Segalanya, segala sesuatu yang Dia (Allah) ciptakan dapat kita maknai untuk kehidupan sehari-hari.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
SAHABAT!
Secara harfiah manusia di bekali isi kepala yang sama dan pastinya kreatif. Namun kembali dari isi kepala yang seperti apa yang di sebut kreatif itu? nach...
Kesedihan, kebahagiaan, kekecewaan, bagiaan dari sumber ide kreatif. "Bagaimana mungkin sebuah gergaji bisa memotong kayu dengan elok, sementara mata gergaji di hiraukan, tidak di kikir, di asah". IDE brilian tidak mengenal kedudukan, ketampanan, apalagi materi. Berikan saja space/ruang, biarkan isi kepala ini menari nari ber-ekspresi. InsyaAllah, ide itu akan menghasilkan karya spetakakuler dan berkesan.
"E K S P R E S I D I R I"./exspresionisme.
Sejauh mata memandang, sebatas telingga mendengar, atau rasa yang penuh asa... media blog inilah yang menampung semuanya.
Ekspresikan harimu...
Selamat berekspresi...gali ide- ide brilianmu,
manfaatkan media blog ini
salam. agoesmiko.blog
Kesedihan, kebahagiaan, kekecewaan, bagiaan dari sumber ide kreatif. "Bagaimana mungkin sebuah gergaji bisa memotong kayu dengan elok, sementara mata gergaji di hiraukan, tidak di kikir, di asah". IDE brilian tidak mengenal kedudukan, ketampanan, apalagi materi. Berikan saja space/ruang, biarkan isi kepala ini menari nari ber-ekspresi. InsyaAllah, ide itu akan menghasilkan karya spetakakuler dan berkesan.
"E K S P R E S I D I R I"./exspresionisme.
Sejauh mata memandang, sebatas telingga mendengar, atau rasa yang penuh asa... media blog inilah yang menampung semuanya.
Ekspresikan harimu...
Selamat berekspresi...gali ide- ide brilianmu,
manfaatkan media blog ini
salam. agoesmiko.blog
No comments:
Post a Comment