Gencarnya Parpol melalukan pendekatan dan mencari dukungan kepada simpatisan, akhir- akhrir ini marak di lakukan di berbagai media televisi. Tidak bisa di pungkiri media televisi merupan media yang paling efektif untuk sosialisasi mencari simpati atau dukungan.
Pihak media televisi (sales-Marketing) juga nggak kalah seru, berlomba- lomba adu strategy paket placement untuk merayu para parpol.
Sebut saja Partai Demokrat yang mengklaim kesuksesan kinerja pemeritahan yang di pimpin Susilo Bambang Yudoyono/SBY merupakan hasil kerja dari Partai Demokrat. Waduh ...harusnya sadar, kalau di pemerintahan sby juga banyak Partai- partai lain yang bekerja keras). ra duwe isin.....
Partai PKS tak kalah seru, Melalui iklannya, PKS memfokuskan di sektor pertanian. katanya di pemerintahan sekarang ini berkat peran menterinya yang notabene berasal dari partai KS.
Tapi iklan- iklan versi terbarunya lumayan creatif. Tone: oke smart, cerdas dan santun. Target sasaran segment sudah jelas. nach gitu dong.....
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengusung iklan dengan memanfaaatkan celah kegagalan pemerintahan sekarang ini. Bahwa materi iklan yang di sajikan membandingkan kinerja pemerintahan di tahun 2004 dan pemerintahan sekarang ini. no comment dech....
Partai Golkar, yang semula anteng- anteng saja rupanya gerah pula dengan iklan- iklan kompetitor tersebut. Dengan konsep pembangunan yang merata dari berbagai kalangan, Partai Golkar menghadirkan Iklan keberhasilan pemerintahan ini berkat kerjasama dengan partai golkar. Konsep iklan yang di create adalah, menyatukan dari berbagai segment dan status sosial ekonomi dengan satu tujuan, membangun indonesia lebih baik. Ayoooo berbenah...
Partai Gerindra. yang masih konsen dengan iklannya yaitu seputar peran para petani, pedagang pasar tradisional dan pendidikan di desa- desa. "Dari merekalah awal kebangkitan bangsa indonesia ini" begitulah kira- kira pesan iklan yang di sampaikan oleh gerindra dan prabowo sebagi ikonnya. Materi iklan ini sudah lounch sejak awal persiapan. Bisa di bayangkan berapa dana (exspenditure) yang di keluarkan oleh prabowo dan gerindra hingga saat ini? dan ini baru di media televisi, belum iklan di radio, Prind ad, web online, koran daerah, dan out door lainnya.
akehe rek koceknya.... tinggal gunting ya pa prab?
Bersamaan dengan ikrar pemilu damai tanggal 16 maret 2009 di kebayoran, Partai Demokrasi Perubahan (PDP) yang di komandani Lasamana Sukardi mengusung iklan creatifnya. Conntent iklan lebih di fokuskan di korban Lapindo yang kurang mendapat perhatian dari pemerintah.
Group band legendaris Koes Plus dengan tembangnya seputar lapindo, mencoba mengajak pemirsa seluruh indonesia untuk merenung, berempati kepada saudara- saudara korban lapindo yang terkatung- katung hingga saat ini. Sepanjang sejarah dari iklan parpol, Iklan inilah yang paling lama, yaitu 3 menitan. pak laks.....lagunya mudah di ingat looo... gaya sampean kaku...
Partai Amanat Nasional (PAN), menurut pengamatan saya, PAN belum mengusung materi iklan yang bisa membangkitkan dan mengajak masyarakat indonesia untuk bersamanya. Jargon iklan Sutrisno Bachtir (SB) yang gencar di pra pemilu, hanya bersifat individu, memberitahukan bahwa sayalah ketua umum PAN yang siap maju menuju korsi presiden. oalah...kok belum ada kejelasan ya.... ayo meeting lagi, berembuk lagi....raker lagi...
Partai Hanura dan Wiranto merupakan ikon tunggal hanura. Bagaikan dua sisi mata uang keping yang tidak bisa terpisahkan. Masih malu- malu untuk manufer, hanya dengan hati nurani partai ini mencoba mencari simpati kepada rakyat indonesia. Semoga berhasil ya pak wir.....
Pihak media televisi (sales-Marketing) juga nggak kalah seru, berlomba- lomba adu strategy paket placement untuk merayu para parpol.
Sebut saja Partai Demokrat yang mengklaim kesuksesan kinerja pemeritahan yang di pimpin Susilo Bambang Yudoyono/SBY merupakan hasil kerja dari Partai Demokrat. Waduh ...harusnya sadar, kalau di pemerintahan sby juga banyak Partai- partai lain yang bekerja keras). ra duwe isin.....
Partai PKS tak kalah seru, Melalui iklannya, PKS memfokuskan di sektor pertanian. katanya di pemerintahan sekarang ini berkat peran menterinya yang notabene berasal dari partai KS.
Tapi iklan- iklan versi terbarunya lumayan creatif. Tone: oke smart, cerdas dan santun. Target sasaran segment sudah jelas. nach gitu dong.....
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengusung iklan dengan memanfaaatkan celah kegagalan pemerintahan sekarang ini. Bahwa materi iklan yang di sajikan membandingkan kinerja pemerintahan di tahun 2004 dan pemerintahan sekarang ini. no comment dech....
Partai Golkar, yang semula anteng- anteng saja rupanya gerah pula dengan iklan- iklan kompetitor tersebut. Dengan konsep pembangunan yang merata dari berbagai kalangan, Partai Golkar menghadirkan Iklan keberhasilan pemerintahan ini berkat kerjasama dengan partai golkar. Konsep iklan yang di create adalah, menyatukan dari berbagai segment dan status sosial ekonomi dengan satu tujuan, membangun indonesia lebih baik. Ayoooo berbenah...
Partai Gerindra. yang masih konsen dengan iklannya yaitu seputar peran para petani, pedagang pasar tradisional dan pendidikan di desa- desa. "Dari merekalah awal kebangkitan bangsa indonesia ini" begitulah kira- kira pesan iklan yang di sampaikan oleh gerindra dan prabowo sebagi ikonnya. Materi iklan ini sudah lounch sejak awal persiapan. Bisa di bayangkan berapa dana (exspenditure) yang di keluarkan oleh prabowo dan gerindra hingga saat ini? dan ini baru di media televisi, belum iklan di radio, Prind ad, web online, koran daerah, dan out door lainnya.
akehe rek koceknya.... tinggal gunting ya pa prab?
Bersamaan dengan ikrar pemilu damai tanggal 16 maret 2009 di kebayoran, Partai Demokrasi Perubahan (PDP) yang di komandani Lasamana Sukardi mengusung iklan creatifnya. Conntent iklan lebih di fokuskan di korban Lapindo yang kurang mendapat perhatian dari pemerintah.
Group band legendaris Koes Plus dengan tembangnya seputar lapindo, mencoba mengajak pemirsa seluruh indonesia untuk merenung, berempati kepada saudara- saudara korban lapindo yang terkatung- katung hingga saat ini. Sepanjang sejarah dari iklan parpol, Iklan inilah yang paling lama, yaitu 3 menitan. pak laks.....lagunya mudah di ingat looo... gaya sampean kaku...
Partai Amanat Nasional (PAN), menurut pengamatan saya, PAN belum mengusung materi iklan yang bisa membangkitkan dan mengajak masyarakat indonesia untuk bersamanya. Jargon iklan Sutrisno Bachtir (SB) yang gencar di pra pemilu, hanya bersifat individu, memberitahukan bahwa sayalah ketua umum PAN yang siap maju menuju korsi presiden. oalah...kok belum ada kejelasan ya.... ayo meeting lagi, berembuk lagi....raker lagi...
Partai Hanura dan Wiranto merupakan ikon tunggal hanura. Bagaikan dua sisi mata uang keping yang tidak bisa terpisahkan. Masih malu- malu untuk manufer, hanya dengan hati nurani partai ini mencoba mencari simpati kepada rakyat indonesia. Semoga berhasil ya pak wir.....
No comments:
Post a Comment