Di negara berkembang seperti indonesia, seharusnya sudah gencar- gencarnya memanfaatkan media sebagai sarana mensosialisasikan, mempromosikan wisata- wisata indonesia secara keseluruhan. Indonesia merupakan potensi besar untuk menghasilkan devisa dari porsi wisata. Alam yang indah (good natures), aneka budaya, sejarah, tradisi, agama, hingga adat yang masih kuat di masing- masing daerah.
Creativitas dalam memanfaatkan media baik media in door yang sering orang marketing bilang ATL (a bove the line) atau media media luar ruang BTL.
Stategy Promosi media Luar Ruang
Tanpa kita sadar, Bandara Soekarno Hatta merupakan potensi besar untuk informasi awal bagi para wisatawan asing untuk mengenal lebih dalam tentang ke elokan indonesia.
Sebelum para pelancong, wisatawan asing dari berbagai negara turun dari pesawat dan menginjakkan kaki di bandara, berbagai informasi berupa leflet, brusur, peta, map, seharusnya sudah tersedia di bandara. Dan selalau tersedia di tempatnya. ini merupakan terobosan baru, agar para wisatawan terkesan dari mulai menginjakkan kaki di bandara.(selama ini belum tersedia dan terpikirkan oleh pihak terkait)
Keluar dari bandara menunggu Bus di airport juga tersedia informasi serupa, agar terkesan di manapun wisatawan berada nyaman dengan informasi yang ada. Di Dalam bus menuju hotel guide wisatawan melakukan service senyaman mungkin dengan informasi- informasi tentang indoesia. Brusur wisata juga sudah tersedia di dalam bus yang terpampang rapih di temaptnya. Di Gerbang hotel sudah tersedia berbagai informasi wisata nusantara indonesia, dan selalu tersedia.
Wisata informasi ini beraneka ragam, dari wisata belanja murah, belanja pernik- pernik kerajinan, tempat sejarah, kuliner dari tempat termurah hingga kelas exclusive.
Informasi hotel: dari yang termurah, unik, khas tersendiri, hingga kelas luxuary. Tempat penyewaan kendaraan, sepeda motor, mobil keluarga.
Promosi Wisata Di Daerah
Promosi wisata serentak di berbagai daerah di lakukan hal yang sama dengan awal di mana wisatawan asing menginjakkan kaki di bandara soekarno hatta. Berbagai media promosi sudah tersedia leftet, brusur wisata daerahnya, wisata kuliner, tempat pembelajaan, penginapan, hingga acara adat. Semua Informasi ini tersedia di tempat yang strategis, mudah di lihat dan selalu tersedia.
Tempat Ibadah pun tak luput dari tempat informasi seputar wisata- wisata di daerah masing- masing.
Terminal, transportasi, Station kereta, hingga pangkalan ojek, pangkalan becak juga tak lepas dari tempat tersedianya informasi seputar wisata daerah masing- masing. Tentunya dengan cara yang unik, menarik, aman dan selalu tersedia.
Semua rencana ini butuh komitmen dari pemerintah,swasta dan insan manusia yang terlibat langsung untuk terus mengenalkan Indonesia lebih dekat.
No comments:
Post a Comment