Wanita. Merupakan objek inpirasi bagi setiap pria di seluruh jagar raya ini. Begitu kira- kira pendapat pria normal yang tinggal di daerah dingin sebelah selatan kota jakarta. (saya-saya!).
Sejak zaman rekipik, Firaun gigit besi, hingga zaman modern sekarang ini. Sosok wanita (anatomi) masih menjadi object ide, inspirasi untuk membuat suatu karya spetakuler.
Mari kita lihat secara seksama media televisi sekarang ini yang kebanjiran iklan dari berbagai product. Bertebaran enduser/ talent sesosok wanita cantik, molek, smart, anggun, dengan lekuk tubuh yang mempesona. Ini membuktikan wanita masih memiliki daya tarik dari sisi Art.
Maestro Effendi yang karyanya bisa di lihat di musium affandi yogjakarta. Istri mudanya bersedia menjadi objek inpirasinya. Maestro Almarhum Basuki Abdullah. Dengan tegas wanita bagian dari inspirasinya.
Pengalaman saya bersama angkatan. Melukis wanita tanpa busana di sebuah sanggar seni lukis jawa timur, merupakan pengalaman paling berkesan. Dimana kita semua hanya folus melukis, dari berbagai engle. Begitu selesai, wanita kita bayar, dan dia pergi dengan senyum sumringah. Hasil karya lumayan bagus.
Waoo pengalaman yang sulit sekali di lupakan. Saat konsentrasi melukis lekuk tubuhnya, tak ada naluri laki- laki saya. sepanjang waktu hanya fokus pada lekuk tubuh/ anatomi wanita berambut panjang itu.
Dengan berjalannya waktu, ilustrasi- demi ilustrasi, sosok wanita masih mendominasi ruang inspirasi saya. Bukanyan apa, Anatomi wanita masih memiliki pancar seni dalam setiap lekuknya. Dan pernyatan saya ini di maminin sama para pelukis/pekerja seni di indonesia.
Kedua anatomi kuda betina atau jantan juga bagian terpenting objek lukis yang menyenangkan.
Kondisi objek yang bergerakpun (wanita), para pelukis bisa berekspresi sesuka hati. karena apa, begitu pelukis merasa menikmati lekuk tubuh wanita, menyatu dengan hayalan dan di pouse! objek wanita tersebut bagian dari sketsa jiwa.
salam.
No comments:
Post a Comment