Intro dulu...
Pagi itu seperti biasa. Saya melakukan ritual wajib sebelum terjun ke pekerjaan. Entah kenapa sejak di perjalanan perut ini terasa mulas dan sangat tidak nyaman untuk bertahan di atas kendaraan. Sambil berpikir ke belakan " apakah gerangan yang masuk di perutku dua hari ini?" apa ada yang haram!, sepertinya saya tidak melakukan perbuatan biadab itu. ahhh sudahlah...
Iklan Advertorial satu putaran saja.
Duduk manis di toilet berukuran 2 m x 1 m sambil membaca koran tempo edisi selasa 16 juni 2009. Saya rebahkan kebelakang badan di sandaran closet, sambil menunggu, kalau- kalau ada yang perlu di bantu keluar hahahah jorok ih....
Lembar demi lembar saya baca, Iklan advertorial berukuran kurang lebih 7 col x 200 mm dari Bos Denny JA (pemilik LSI yang ngetop itu) menarik untuk di baca tuntas. Sorry yang boss saya baca sambil bb.
Ooo... rupanya inti dari iklan tersebut adalah, sebuah ajakan kepada masyarakat indonesia untuk memilih calon presiden Bambang-Budiono. (orba banget sich) Dengan dalih satu putaran saja, (simbul mengacungkan dua jari= peace man.....) akan mengurangi anggaran negara lebih besar.
Mulia sekali Bos Denny JA itu ya. Saya setuju! (semoga niat baiknya terwujud).
Harus di sadari betul bahwa negara indonesia ini dalam masa pembelajaran demokrasi yang sebebas bebasnya. Jadi salah besar kalau mengarahkan seseorang pada satu calon.
Bos Denny JA, Biarkan rakyat Indonesia ini memilih menurut hati nuraninya, Biarkan rakyat menentukan pilihannnya tanpa campur tangan siapapun. Biarkan Rakyat indonesia datang ke TPS dengan harapannya. jangan cekokin rakyat indonesia ini dengan kebodohan yang berlebihan. Iklan advertorial ajakan bos danny JA di berbagai media nasional, tentunya tidak sedikit biaya-nya. Menurut saya itu Mubazir.
Danny JA sudah mulai resah.
Memahami betul posisi sampean sebagai team yang harus berhasil. Segala strategy terus di upayakan. PD yang tuinggi dengan hasil- hasil sebelumnya, membuat pikiran& hayalan terus bergelantungan di langgit tingkat tujuh tanpa melihat ke bawah. ( pepatah jawa; yo ngono kuwi sifate menungso urip).
Melihat kompetitor lebih atraktif, inofatif dan kreatif. Geram di buatnya, aduhhhhhh.....gimana ini....
Rasa cemas yang sangat, nampak sekali dari iklan advertorial bos denny JA. Ketakutan akan kekalahan nampak sekali......kasihan... Bos Denny JA
Pagi itu seperti biasa. Saya melakukan ritual wajib sebelum terjun ke pekerjaan. Entah kenapa sejak di perjalanan perut ini terasa mulas dan sangat tidak nyaman untuk bertahan di atas kendaraan. Sambil berpikir ke belakan " apakah gerangan yang masuk di perutku dua hari ini?" apa ada yang haram!, sepertinya saya tidak melakukan perbuatan biadab itu. ahhh sudahlah...
Iklan Advertorial satu putaran saja.
Duduk manis di toilet berukuran 2 m x 1 m sambil membaca koran tempo edisi selasa 16 juni 2009. Saya rebahkan kebelakang badan di sandaran closet, sambil menunggu, kalau- kalau ada yang perlu di bantu keluar hahahah jorok ih....
Lembar demi lembar saya baca, Iklan advertorial berukuran kurang lebih 7 col x 200 mm dari Bos Denny JA (pemilik LSI yang ngetop itu) menarik untuk di baca tuntas. Sorry yang boss saya baca sambil bb.
Ooo... rupanya inti dari iklan tersebut adalah, sebuah ajakan kepada masyarakat indonesia untuk memilih calon presiden Bambang-Budiono. (orba banget sich) Dengan dalih satu putaran saja, (simbul mengacungkan dua jari= peace man.....) akan mengurangi anggaran negara lebih besar.
Mulia sekali Bos Denny JA itu ya. Saya setuju! (semoga niat baiknya terwujud).
Harus di sadari betul bahwa negara indonesia ini dalam masa pembelajaran demokrasi yang sebebas bebasnya. Jadi salah besar kalau mengarahkan seseorang pada satu calon.
Bos Denny JA, Biarkan rakyat Indonesia ini memilih menurut hati nuraninya, Biarkan rakyat menentukan pilihannnya tanpa campur tangan siapapun. Biarkan Rakyat indonesia datang ke TPS dengan harapannya. jangan cekokin rakyat indonesia ini dengan kebodohan yang berlebihan. Iklan advertorial ajakan bos danny JA di berbagai media nasional, tentunya tidak sedikit biaya-nya. Menurut saya itu Mubazir.
Danny JA sudah mulai resah.
Memahami betul posisi sampean sebagai team yang harus berhasil. Segala strategy terus di upayakan. PD yang tuinggi dengan hasil- hasil sebelumnya, membuat pikiran& hayalan terus bergelantungan di langgit tingkat tujuh tanpa melihat ke bawah. ( pepatah jawa; yo ngono kuwi sifate menungso urip).
Melihat kompetitor lebih atraktif, inofatif dan kreatif. Geram di buatnya, aduhhhhhh.....gimana ini....
Rasa cemas yang sangat, nampak sekali dari iklan advertorial bos denny JA. Ketakutan akan kekalahan nampak sekali......kasihan... Bos Denny JA
Sedikit Saran.
Biarkan Politik ini bergulir dengan indahnya bos, nikmati setiap gebrakan- gebrakan lawan sambil terus berinovasi dan berpikir sehat. Jangan gunakan kekuatan uang sebagai pendekantan kepada rakyat. Berpolitiklah yang santun, sopan dan intelek. Foto bos Denny JA di undangan itu tersenyum sumringah, teruslah tersenyum dengan hati dan pikiran yang jernih. Ajarkan rakyat indonesia berdemokrasi yang sesungguhnya, tanpa harus ada yang tersinggung.
salam,
Biarkan Politik ini bergulir dengan indahnya bos, nikmati setiap gebrakan- gebrakan lawan sambil terus berinovasi dan berpikir sehat. Jangan gunakan kekuatan uang sebagai pendekantan kepada rakyat. Berpolitiklah yang santun, sopan dan intelek. Foto bos Denny JA di undangan itu tersenyum sumringah, teruslah tersenyum dengan hati dan pikiran yang jernih. Ajarkan rakyat indonesia berdemokrasi yang sesungguhnya, tanpa harus ada yang tersinggung.
salam,
agoes djatmiko
foto source Denny JA. www.lsi.co.id
No comments:
Post a Comment