KISAH
Pengalaman awal menjadi pejabat di ke-RT-an
itulah tema yang saya angkat kali ini.
Dua minggu yang lalu, tepatnya malam minggu, acara pelantikan pejabat RW dan RT di lapangan volly blok A perumahan Kemang swatama depok terlihat ramai sekali.
20:30 wib Telp HP bunyi "Pak segera kesini yang melantik sudah datang nich, tetapi yang di lantik belum kumpul"...saya jawab "oke oke pak ini lagi menuju kesana" padahal belum apa apa hehehehe....segeralah siap siap.
Saya berangkat dengan mengenakan kemeja santai dan alas sepatu kasual dengan mengendarai sepeda ontel.
Sesampai di acara rupanya sudah banyak warga kumpul. Pejabat Lurah, kepolisian RW lama & baru dan tokoh agama duduk manis di paling depan.
Di panggung terlihat organ tunggal & 2 teknisi soundsystem.
Mana artisnya nich....wah,... di simpan dimana sama panitia.......
Singkat waktu. Dilantiklah kami. Resmi sudah saya menjabat sekretaris RT periode 2011 ~2014. Sebuah tugas sukarela yang menjebatani warga untuk memudahkan dalam mengurus segala sesuatu yang berhubungan dengan pemerintah. tidak ada komisi, tidak ada amplop dan pastinya ada program kerja tiga tahun mendatang.
Sudah saya duga sebelumnya. Pak RT akan pergi keluar daerah. Dan saya pastinya akan mengganti posisinya. Brangkas Ke RTan di serahkan kesaya.
WARGA PERTAMA
Tiga hari kemudian, sepulang ngantor 21:15 dari luar "assalamualaikummmm...pak agus sekretaris RT 2?!" "betul pak", saya jawab seantusias tamu itu.
Silahkan masuk.....
tamu itu membawa telur asin terbungkus plastik trasparan. kurang lebihnya ada 7 butir. "kenapa dia bawa telur", mau berbuat apa dengan telur itu, saya bertanya dalam hati, apa dia lagi panen...., oh mungkin dia mau nyogok gue pakek telur itu, oh mungkin juga dia mau bayar administrasi pakei telur itu. atau juga mau kasih selamat atas tugas saya, dan lalu melampar kekepala saya dengan telur itu.... aduh..atau juga mau atraksi di depan saya melempar ke atas telur itu secara bergantian...
Karena ini merupakan warga yang pertama menghadap ke sekretaris, dan tugas pertama pula buat saya.
Saya persiapkanlah semua berkas- berkas keRTan. sesuai intruksi pak RT. Saya keluarkan form, buku tamu dan stempel RT.
Istri tak kalah heboh, langsung lari ganti performance (padahal lagi nyuapin anak)hehehe...
buat minuman, mempersilahkan dan duduk manis di sampingku....
Dengan tenang dan berwibawa "Ada yang bisa saya bantu pak? sekalian pinjam KTPnya.."
Dan apa jawaban tamu pertama saya;
Ini, saya cuman mau pinjam Stempel RT untuk Telur ini, biasa pak kegiatan anak saya kegiatan MOS.....
Saya dan istri menjawab kompak "ohhhhhhhh......." saya kendurkan posisi duduk saya yang tadinya tegap menjadi sedikit rilek dan meyender di kursi....
AMBIL HIKMAHNYA SAJA
Merupakan kesenangan tersendiri, dengan hadirnya tamu pertama ini,dia merupakan seorang motifator, pengarang buku, tetangga saya juga dan seorang suami dari pengarang buku ternama di indonesia. Asmana Dia. Saya berharap jika penduduk indonesia 135 juta versi roma irama tahun 70an, ya 100 penduduknya sudah mengenal Pengarang buku ini lah. Berbagai buku yang dia (istrinya) karang "emak pingin naik haji, sakinah BersamaMu, Catatan Hati Bunda, dan banyak lagi pastinya...
Setelah searching di pakde google, nama tamu istimewa saya itu adalah Isa Alamsyah. maklum di komplek, kita jarang kali berjumpa.
sambil bapak pengarang buku No Excuse! menstempel telur telur itu kami mengobrol ringan. Bisa di tebak kan bagaimana kalau seorang motifator sharing
dan ini kesempatan untuk banyak tanya. mumpung gratis tis tis.... kalau ngobrol di tempat resmi bisa kena premi hehehe
wahhh.. usai sudah perbincangan kami, setelah satu dari tujuh butir telur itu di pecahkan oleh anak saya. sorry ya pak is
salam
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
SAHABAT!
Secara harfiah manusia di bekali isi kepala yang sama dan pastinya kreatif. Namun kembali dari isi kepala yang seperti apa yang di sebut kreatif itu? nach...
Kesedihan, kebahagiaan, kekecewaan, bagiaan dari sumber ide kreatif. "Bagaimana mungkin sebuah gergaji bisa memotong kayu dengan elok, sementara mata gergaji di hiraukan, tidak di kikir, di asah". IDE brilian tidak mengenal kedudukan, ketampanan, apalagi materi. Berikan saja space/ruang, biarkan isi kepala ini menari nari ber-ekspresi. InsyaAllah, ide itu akan menghasilkan karya spetakakuler dan berkesan.
"E K S P R E S I D I R I"./exspresionisme.
Sejauh mata memandang, sebatas telingga mendengar, atau rasa yang penuh asa... media blog inilah yang menampung semuanya.
Ekspresikan harimu...
Selamat berekspresi...gali ide- ide brilianmu,
manfaatkan media blog ini
salam. agoesmiko.blog
Kesedihan, kebahagiaan, kekecewaan, bagiaan dari sumber ide kreatif. "Bagaimana mungkin sebuah gergaji bisa memotong kayu dengan elok, sementara mata gergaji di hiraukan, tidak di kikir, di asah". IDE brilian tidak mengenal kedudukan, ketampanan, apalagi materi. Berikan saja space/ruang, biarkan isi kepala ini menari nari ber-ekspresi. InsyaAllah, ide itu akan menghasilkan karya spetakakuler dan berkesan.
"E K S P R E S I D I R I"./exspresionisme.
Sejauh mata memandang, sebatas telingga mendengar, atau rasa yang penuh asa... media blog inilah yang menampung semuanya.
Ekspresikan harimu...
Selamat berekspresi...gali ide- ide brilianmu,
manfaatkan media blog ini
salam. agoesmiko.blog
No comments:
Post a Comment