Yang Pertama
Bolehlah PKS berbangga diri dengan imagenya yang bersih dari korupsi, profesional dan peduli. namun semua itu tersandung oleh iklan yang di buat tim suksesnya/agencynya sendiri, kenapa tidak?....Iklan televisi berdurasi 60" yang menghadirkan tokoh Muhammadiah dan pendiri NU telah mendapat kritikan dan cemoohan dari yang empunya.
Yang Kedua
Maksudnya sich mengambil moment hari pahlawan, lagi-lagi tim kreatif/tim sukses/agency menyodorkan iklan iklan yang monoton. Tokoh seperti Soekarno, Soeharto dan tokoh lainnya. Ya jelas aza langsung mendapat kritikan pedas dan mencibiran dari pengamat dan masyarakat luas.
Soekarnonya okelah...Soehartonya itu looo....yang bermasah....kenapa kok nggak kritis dan berpikir dampaknya, dah gitu PKS melalui cubir medianya ngeyel "ini strategy komunikasi pendekatan PKS untuk mendapatkan simpasiti"
Pertanyaannya! Dari kedua iklan yang kacangan itu, apakah nggak ada, ide yang lebih kreatif, contohnya; mengangkat tagline PKS sendiri "Bersih, peduli dan profesional",. Banyak dan mudah yang dapat di gali dari ke tiga tagline tersebut. Dan lucunya di proof pula...alamaaak
Tahulah... dunia agency bagaimana mencekoki clientnya hingga klepek- klepek tekapar menyerah. dan akhirnya di proof lagi. (lumayan billing akhir'08 tahun meningkat)
Semoga kedepan lebih bagus, lebih baik, lebih kreatif dan inofatif.
"buatlah iklan yang bisa menbuat simpati/kagum masyarkat yang melihat baik di televisi atau out door"
No comments:
Post a Comment