Jum'at-tan kali ini terasa beda. Imam mengganjurkan untuk menggeser sajadah sedikit miring ke kanan ( bukannya setiap sholat sudah melakukan itu "geser sedikit miring"? ehhh ternyata ini ada instruksi untuk lebih miring lagi. wah ada firasat apa dengan bumi ini...Mungkinkan peringatan global warming sudah begitu memprihatinkan?...Pergeseran bumi, sudahkah di rasakan oleh penghuninya?

Menurutku

Niat!. itulah yang musti di perhatiakan di dalam diri umat islam sedunia. Niat kita adalah sujud kepada allah SWT. Kahbah yang selama ini menjadi kiblat bagi umat merupakan pedoman semata. Bahwa sejarah islam ada itu di sana.
Pergeseran arah kiblat tak perlulah di permasahakan. Tak perlu di ributkan dan tak perlu di argumentasikan oleh kalanagan manapun, juga para ulama besar manapun. Kalaulah sekedar menghimbau untuk penenang umat boleh boleh saja di sampaikan.
Ilmu bumi
Biarlah ini menjadi pekerjaaan serius para ilmuwan. Fenomena pergeseran bumi ini tidak cukup hanya dengan mengandalkan satu bidang ahli/ilmuwan saja. Gabungan dari ilmuwan geografi, biologi, fisika dan matematika maka tersebutkah hipotesa untuk formulasinya. Fenomena alam ini sangatlah penting di kaji lebih jauh. Dan peranan data merupakan hal terpenting dalam menguji suatu hipotesa.
Pesan saya.
Lakukan keyakinan kita sebagai umat islam yang rahmatan lilalammin. Biarkan arah kiblat bergeser. Pastikan Allah SWT ada di dalam hati, jiwa kita semua. aminnnnn. setujuuuuuu.....
salam
No comments:
Post a Comment