Kehebatan Garin Nugroho di Tusuk Konde

Garin Nugroho. Sosok seniman yang mumpuni dalam karyanya. Untuk yang kesekian polesan garin Nugroho dapat di nikmati masyarakat Dunia dan Indonesia khususnya.

Tusuk Konde.
Karya hebat Garin Nugroho ini merupakan gabungan ekspresi seni pertunjukan, seperti ketoprak, wayang dan teater modern. Unsur jawa, sunda dan adat daerah.Sebuah cerita jawa kuno yang di release kedalam seni indah,modern dan elegance. Mampu memukao penonton dari awal pentas hingga akhir cerita. (termasuk saya)

Setting panggung khas TIM (taman Ismail Marjuki),opera jawa tusuk konde yang menggambil cerita Ramayana ini menarik dan lebih hidup dengan lighting dan background settingnya. Kidung sinden yang piawi mendayu dayu di iringi gmelan. Koreografi seluruh para penari membuat terlena ribuan penonton. Tembang yang merupakan bagian dari cerita opera di lantunkan oleh seluruh penari.

Tusuk konde.
Berawal dari cerita Segitiga cinta Rama, Sinta dan Rahmana.
Sosok Rama ayu anggun,kejawen dan setia di perankan sangat bagus oleh penari alumni ISI ini.
Gerak luwes Eko Supriyanto dalam Lakon Rahwana mampu menghinopsis penonton dengan gerakan tarinya yang hebat. Tidak di situ saja dalam cerita Tusuk Konde Rahmana mampu merebut cinta Sinta dari Rama.


Sinta dipersunting Rama, karena rama harus pergi mencari nafkah untuk keluarganya ,sintapun di wanti wanti untuk tidak keluar rumah. (Rama harus bekerja dan meninggalkan Sinta. Dia kemudian menggambar simbol lingkaran di sekeliling Sinta agar wanita itu terhindar dari marabahaya). Rama juga tidak mengizinkan istrinya keluar rumah selama ia pergi.Sebagai rasa dan simbul cinta kesetiaan kepada Rama, ia memberikan tusuk kondenya kepada suaminya Rama. Disaat itulah Rahmana yang sudah jatuh cinta kepada sinta terus menggoda sinta, membujuk rayu (di ekspresikan dalam tarian).
Dan Akhirnya kesetiaan Sinta luluh jua oleh rayuan rahmana yang tak henti hentinya. (awalnya tidak bergeming oleh rayuan rahmana, karena hasyat dan kesepian sintapun jatuh di pelukan Rahmana). "wah kalau sintanya seperti dia gue juga mau hahahaha"

Rama merasakan firasat perselingkuhan istrinya. Dan Rama yang sosok bijaksana, penuh perhitungan, marah sejadi-jadinya, Sifat bijak dan tenang yang biasanya dimiliki Rama pun hilang seketika. Murka dan amarah Rama akhirnya membunuh Rahwana.(di ekspresikan dalam tarian fantastik kedua tokoh).
Rama juga tak percaya lagi kepada kesetiaan istrinya. Dengan tusuk konde pemberian Sinta, Rama membunuh Sinta.

Rama tidak bisa mengendalikan diri dari emosinya. Rama menjelma menjadi serigala buas, meraung raung, melompat, mencakar. Di raungan yang tinggi dan melengking, berakhirlah pertunjukan Opera Tusuk Konde.

Seketika Penonton menarik napas panjang dan tepuk tangan riuh menggema tidak henti hentinya.
Seluruh pemain berjejer di panggung menyambut girin Nugroho menaiki panggung. Bersamaan itu pula riuh tepuk tangan semakin kencang.

Dari kursi penonton terlihat puas dari pertunjukan Opera Tusuk Konde. di tengah tengah penonton yang masih di kursinya masing masing, terlihat puluhan artis dan seniman berkumpul. Tidak jauh dari mereka tepatnya di sebelah kiri (empat kursi dari widyawati), Disitulah saya duduk. hehehehe.

Terima kasih om Garin Nugroho.
Waiting next action.....