
Penantian masyarat pecinta Sri Sultan Hamengkubuwono X akhirnya terjawab sudah, hari Kamis 28 oktober 2008 pukul 16:00 di alun-alun Yogjakarta, Sri Sultan menjawab kegundahan masyarkat indonesia. Tidak bisa dipungkiri untuk memutuskan sesuatu yang sifatnya sakral/kepentinga orang banyak, di butuhkan perenungan, tawadhu, puasa, konsultasi dengan orang dekat dan tentunya Sang Hiang Widi.
Begitu kiri-kira yang di lakukan sri sultan sebelum memutuskan maju menjadi Capres RI.
Sultan Mania.
Memang beda dari calon- calon lainnya, penantian mansyarakat pecinta sri sultan geram di buatnya "sebetulnya Kanjeng Sri Sultan mencalonkan tidak to..." begitu celetuk masyarkat dengan logat jawanya. Nek jadi yo ayo sa dukung, nek tidak, ya sudah...

Sri Sultan dateng dengan wibawanya, ketenagannya, mencalonkan karena desakan dari masyarakat, lembaga organisasi. Bukan keinginan semata. Akankah terjadi sultan mania...? bagaimana dengan masyarakat di luar jawa? akankah mendukung sultan?
mari kita lihat bersama- sama, bagaimana tem sukses bekerja keras untuk sri sultan.
1 comment:
So good......
Post a Comment